puisi "KETIKA KUTA MENJADI TANGISKU"
duduk ditepi pantai memandang asyiknya orang berselancar suara gemuruhnya gelombang yang menghantam pantai membuat suasana berubah menjadi cekam hembusan angin yang menyapu pasir-pasir sampai berhamburan dan beterbangan ketika itu,,. keindahan pantai kuta tak nampak sedikitpun bagiku hanya dapat melihat kotornya pantai yang diselimuti sampah-sampah serta daun-daun serta pemandangan para tourist-tourist asing menyelimuti pantai kuta dengan gaya mereka kuta, kute, ... kuta yang kukenal, tidak mengesankan... kuta yang ku dambakan, menjadi sebuah penyesalan.